Minggu, 12 Februari 2012

Bersabar terhadap teman


Subhanallah, Allah memang sengaja menciptakan kita berbeda-beda agar kita saling memahami, saling bersaudara. Orang-orang di sekitar kita juga tak ada yang sama kan? Dan butuh cara yang berbeda untuk menyikapi tiap orang yang berbeda. Dan aku suka dengan tantangan ini.. tantangan untuk mengenal banyak orang yang berbeda, dengan pemikiran berbeda. Tak jarang yang aku temui adalah orang yang apatis, aneh, menyebalkan, egois, argh!.. padahal bisa saja teman yang kita anggap menyebalkan malah menganggap diri kita lebih menyebalkan.
Yang benar adalah janganlah kita menilai orang lain dengan ukuran diri kita....karena tidak akan bisa. Standart kita beda dengan standart orang lain.
Dan sekarang, aku memang tak punya teman terdekat.. yap itu karena aku suka bergaul dengan siapa saja. Aku malah lebih memilih bergaul dengan orang yang berbeda tiap harinya. Menurutku itu mengasyikkan dan membuat kita tahu banyak sekali sudut pandang yang berbeda dengan kita.
Yang bisa aku harapkan adalah mengambil hikmah di tiap menit yang kulalui bersama dengan teman yang aku sukai atau yang gak aku sukai. Kuncinya adalah berfikir positif. Saat kita sedang bersama dengan orang yang tidak kita sukai, ingatlah kebaikan-kebaikan yang telah ia laukan pada kita. Memang berat, karena kita telah dibutakan oleh rasa tidak suka yang lebih dominan. Dan jangan lupa, kembalikan semuanya pada Yang Di Aatas. Dialah yang akan membalas apa-apa yang kita lakukan dengan ganjaran setimpal, bahkan lebih berkali-kali lipat..
Kewajiban kita pada orang di sekitar kita adalah dengan berbuat baik dan menghindari sikap yang dapat menyakiti hati mereka. Dan hikmah yang dapat kita ambil adalah jika kita sakit hati terhadap sikap tertentu seorang teman terhadap kita, ya kita jangan bersikap kaya gt kepadanya, juga pada yang lain..

Tetap pegang prinsip dalam berteman, Allah mengawasi kita dimana saja...

Jumat, 10 Februari 2012

JUNG GEUM


Jika tak bersemangat atau merasa sedang jatuh, sangat baik bagiku jika mengingat kisah jung geum. Sosok yang tak kenal menyerah dan sangat mandiri. Sedih yang ia rasakan tak ditularkan pada orang-orang di sekitarnya. Namun, bahagia yang dia rasakan, bersinar menerangi lingkungannya. Ia selalu ingin bermanfaat bagi orang lain, meskipun di saat dirinya merasakan kesusahan yang luar biasa.
Ibu adalah sosok inspirasi dalam hidup Jung Geum. Apapun yang ia hadapi dalam hidupnya, ia tak lupa memegang teguh pesan Ibunya untuk menjaga sebuah rahasia.
Apa yang ada pada dirinya adalah kunci-kunci kesuksesan yang nyata. Dan seyogyanya, semua itu dapat kita tiru. Hidup ini memang tidak akan pernah ramah jika kita bermalas-malasan. Apa yang bisa kita lakukan hari ini, jangan sampai ditunda esok hari, kedisiplinan amatlah penting agar kita tidak terdzolimi oleh cara kita yang salah dalam memanfaatkan waktu yang sudah Allah sediakan untuk kita.
Untuk mencapai keberhasilan, tidak ada cara instan. Dan semakin tinggi pohon, akan semakin kencang pula anginn yang menerpanya. Bahkan akan sangat mungkin, kita terjatuh berkali-kali agar bisa naik ke tingkat yang lebih tinggi. Dan bermanfaat untuk orang lain adalah yang terpenting. (terinspirasi “jewel in the palace”)

Rabu, 01 Februari 2012

cantik dan awet muda dengan sehat dan halal


kita sebagai muslimah tentu ingin mempunyai kulit yang sehat kan? apa saja ciri dari kulit yang sehat? ciri dari kulit yang sehat adalah bersih, kenyal dan kencang, pori-pori rapat, tampak bercahaya, lembab, dan rossy glow atau merona. trus, apa saja sih masalah kulit. contoh masalah kulit adalah flek hitam. flek hitam merupakan gangguan pada kulit yang biasanya dialami oleh orang dewasa. penyebab munculnya flek hitam ini adalah bisa karena kekurangan pigmen atau malah kelebihann pigmen. jika kekurangan pigmen, disebut dengan hipo. jika kelebihan pigmen, disebut dengan hiper. kemudian masalah lain adalah besarnya pori-pori. besarnya pori-pori ini biasanya dialami orang yang bermasalah dengan minyak wajah.
trus, apa yang dilakukan untuk menghilangkan semua masalah itu? KOSMETIK.!!
yup! kosmetik tidak hanya memperbaiki tetapi juga ada yang mengobati. untuk bentuknya, sangat beragam . ada yang berupa serbuk, lotion, atu padat.
tapi.... nah! kita sebagai muslimah sejati harus menganalisa dunk apakah kosmetik yang kita pakai halal atau tidak. karena bahan kosmetik ada juga yang diambil dari hewan. kalau hewannya halal sih ga masalah. tapi kalau hewannya haram....cantiknya nggak berkah dunk. ngomong-ngomong kenapa sih kita ingin cantik? ya kalau menurutku, berusaha untuk tampil cantik adalah wujud syukur kita terhadap Allah SWT. dan bukan hanya dari kosmetik lo faktor yang menambah cantik. faktor lain adalah pola makan dan pola hidup. untuk pola makan, yang perlu dihindari adalah makanan cepat saji dan gorengan. ga sehat!. kalau untuk pola hidup, yang harus dihindari adalah begadang. dan jam yang paling vital untuk istirahat adalah saat jam 21.00-01.00. pada waktu ini, tubuh mengalami proses detoksifikasi yaitu penetralan racun dalam tubuh. sehingga pas waktu ini digunakan istirahat deh,,, jangan mikir berat. kalau faktor ini dilanggar, bisa membuat kita cepet tua. hik hik hik

Empat Tahapan (Tingkatan) Rejeki

1. Semua makhluk Allah dijamin rezekinya oleh Allah
Tidak satupun makhluk bergerak di bumi kecuali dijamin oleh Allah rezekinya
Hal ini adalah meskipun rezekinya cukup untuk dirinya sendiri. Ngaji atau nggak ngaji, malas atu tekun. Atau paling parah tidur terus meneruspun, rezeki nanti sore pasti sudah disiapkan.
Ini adalah tingkatan rezeki yang terendah.
2. 2. “Tidaklah manusia mendapat apa –apa kecuali yang dikerjakannya”
Ini adalah rezeki yang didapatkan sesuai dengan usaha yang dikerjakan. Misalkan kerja selama dua jam, berarti upahnya ya selama dua jam tersebut. Gt
3. 3. Rejeki orang yang bersyukur
“Sungguh jika kamu bersyukur, akan kami tambah nikamtmu
Rezeki tingkat ini diberikan orang-orang yang bersyukur, yaitu dengan menggunkana nikmat Allah dengan tujuna Allah AWT pula
4. 4. Rezekinya orang yang beriman dan bertakwa
siapa yang beriman dan bertakwa, rezeki akan datang dari arah yang tak disangka. Dan Allah akan mencukupkan urusannya
Dasar yang diperlukan untuk mencapai rezeki tingkat ini adalah iman dan takwa. Rezeki ini tergolong istimewa karena diberikan pada para muttaqin. Tidak semua orang mendapatkannya.