Seru sekali
saat mengikuti entrepreneur school sabtu 19 Mi 2012 di FTP UGM kemarin. Pembicaranya
adalah Bu Pamela pemilik dari supermarket Pamela di Yogyakarta. Materi saat itu
adalah tentang pengalaman berwirausaha dari Bu Pamela dan tips triknya dalam
menggapai sukses seperti sekarang ini. Salah satu kunci sukses bisnis dari Bu
Pamela adalah dengan menjaga keutuhan rumah tangga. Kok bisa?! Menjaga keutuhan
rumah tangga adalah sesuatu yang sangat disukai Allah. Menjaga keutuhan rumah
tangga adalah yang pertama musti dilakukan sehingga akan sangat berpengaruh
pada kelancaran bisnis yang dijalankan. Hal ini bisa terjadi karena memang
dukungan dari keluarga adalah kekuatan tersendiri dalam berjuang.
Bu Pamela
menikah pada umur 20 tahun dan kini telah dikaruniai 5 anak dan 10 cucu. Subhanallah..
Beliau berujar bahwa selama ini
belum pernah ada masalah yang berarti. Ada dua tips khusus yang diberikan Bu
Pamela. Yang pertama adalah tentang menjaga hubungan baik dengan suami. Masalah
kecil bisa saja malah menjadi besar jika salah cara penyelesaiannya. Pernah Bu
Pamela saat pengantin baru didiamkan oleh suaminya, beliau bingung dengan apa
yang terjadi. Kemudian beliau ingat pesan mertuanya “kalau ada masalah sama suami, pergi saja ke rumah Ibuk...” saat itu
juga Bu Pamela pergi ke rumah mertuanya dan bercerita apa yang sebenarnya
terjadi. Kemudian tak lama, suami Bu Pamela menjemput Bu Pamela untuk pulang. Jadi
di saat ada gab antara suami istri, tak baik jika sang istri pulang ke rumah
orang tuanya. Cara yang paling bagus adalah pergi ke rumah mertua agar sang
suami tak malu untuk menjemput istri agar kembali pulang. Hmmm..
Bagaimana kalau
hubungan istri dan mertua perempuan kurang baik? Karena pada umumnya inilah
yang terjadi. Bu Pamela juga berujar bahwa sungguh manusiawi hal tersebut terjadi. Memang akan mungkin sekali timbul
kecemburuan antara mertua perempuan dengan menantu perempuannya. Kuncinya
adalah kebijakan suami dalam memberikan perhatian yang adil pada keduanya. Jika
istri tidak berkenan dengan perkataan mertua, cara yang paling bagus adalah
menyampaikan sebenarnya lewat suami yang akan meloby orang tuanya. Cara penyampaian
masalah juga tidak boleh dibumbui macam-macam apalagi malah mengadu domba.