Senin, 10 Desember 2012

YOYOH YUSROH INSPIRASI SEJATI


Aku tak mengenalnya, aku tak pernah bertemu dengannya. Bahkan aku baru mendengar namanya setelah membaca berita kecelakaan yang beliau alami hingga merenggut nyawa beliau. Banyak yang berduka. Suasana hatiku pun berubah, entah kenapa. Padahal waktu itu adalah pertama kali aku melihat wajah beliau yang teduh dan keibuan. Aku pun mulai mencari profil dan semua tentang beliau. Aku sangat semangat entah karena apa. Sudah jadi hobiku untuk membaca biografi-biografi orang hebat. Dan hatiku berkata Ummi Yoyohh Yusroh adalah contoh teladan yang paling tepat di jaman yang carut marut seperti ini.
Hingga kini aku telah membaca 3 buku yang menceritakan tentang beliau. Semangat hidupku semakin bertambah. Beliau adalah sosok yang tidak diragukan lagi. Bacalah buku “Mutiara yang telah hilang”, “langkah cinta untuk keluarga”, dan “langkah cinta untuk indonesia”. Semua tentang beliau tergambarkan di situ. Sosok yang berprinsip dan senantiasa sabar.
Dari beliau aku banyak belajar bagaimana cara yang benar dalam  memperlakukan keluarga. Prinsip-prinsip islam harus ditegakkan dalam keluarga dan tentu dukungan dari pasangan sangat diperlukan. Tak perlulah aku menceritakan semua isi buku itu. Namun ada bagian peting yang sangat berkesan bagiku sebagai seorang lajang yang ingin bersegera menyempurnakan setengah dien. Ada 3 resep yang dipakai Ummi Yoyoh Yusroh dan suaminya sehingga mereka mudah menyatu. Pertama adalah mereka punya komitmen bersama untuk mencapai tujuan bersama yaitu mengantarkan seluruh anggota keluarga yang tinggal di rumah mereka untuk nantinya sampai di gebang syurga. Kedua mereka siap untuk saling mendukung dan saling menerima sebagai individu yang tidak sempurna. Dan yang ketiga adalah berbagi rasa syukur dan sabar secara bergantian.
Mereka mempunyai prinsip DAKWAH HARUS TETAP JALAN DAN KELUARGA TETAP NOMOR 1. Semoga allah mempertemukan  mereka di syurga tertinggi kelak aamiin..


Minggu, 09 Desember 2012

PERJUANGAN C-FA


Alhamdulillah, tidak akan terlupakan hari itu, sabtu 8 desember 2012. Tim cip cup tea yang terdiri dari aku sendiri, rahmi, denok, dan ridho untuk pertaman kalinya berjualan langsung dengan masuk pasar. Tidak lain dan tidak bukan tujuan jualan ini adalah sekaligus untuk promosi. Kenapa kami memilih pasar, ya karena di sana ramai banyak orang dengan beragam kebutuhan. Target kami hari itu adalah pasar bering harjo dan pasar buku shopping. Dengan berseragam kaos c-family kami berempat pun siap beraksi! Tak beda dengan SPG. Jelas tak beda, karena kegiatan hari itu juga terispirasi dari mereka. Tinggal modal senyum dan membawa produk, tanpa embel-embel meja dll.


Tak lupa sebelum jualan kami berdoa bersama dengan harapan kegiatan hari itu lancar dan berkah. Dan kami langsung menuju pintu depan pasar bring harjo bagian belakang. Saat itu masih pagi sekitar jam 8. Pasar belum begitu ramai. Kami dibagi menjadi dua tim. Aku dan ridho menjemput pembeli dengan berdiri di samping pintu gerbang. Lalu lalang orang yang keluar masuk kami sapa seramah mungkin serta menawarkan cip cup tea. Ada yang menanggapi dengan baik, ada yang tak menghiraukan kami, ada yang melengos, ada yang sudah bilang “tidak” sebelum kami sempat bicara apa-apa. Hehe.. lucu sekali. Petugas Keamanan pasar hanya tersenyum melihat kami berdua.
Belum ada setengah jam, aku dan ridho sudah menyerah. Tak satupun ada yang tertarik dengan cip cup tea. Sebagian besar orang yang lewat di depan kami adalah pekerja pasar dan pembeli yang terburu-buru. Jalan mereka seperti dikejar waktu. Akhirnya aku dan ridho memutuskan masuk pasar menyusul denok dan rahmi. Tak disangka dan tak dinyana, prospeknya cukup bagus. Para penjual di dalam pasar cenderung santai saat belum ada pembeli sehingga kami bisa lebih santai dalam menawarkan dan mempresentasikan produk. Mereka pun akhirnya bisa mendengarkan penjelasan produk kami dengan utuh. Meskipun nggak semua sih. Ada juga yang tidak tertarik. Tapi sebagian besar mau mendengarkan kami, dan itu merupakan hal yang membahagiakan. Saat itu kami memang menyediakan tes tensi gratis. Banyak ibu-ibu yang mau mencoba. Ada juga ibu-ibu yang langsung membeli cip cup tea. Bapak-bapak juga ada sih..
Tak seluruh pasar bringharjo kami kelilingi. Kami hanya memutari bagian belakang. Dua jam kemudian kami harus istirahat dan akhirnya diputuskan kami istirahat sekalian makan di progo. Hm... makan gorengan dan minum es segar merupakan nikmat tersendiri apalagi dalam keadaan lelah bersama-sama. Ridho sampe ketiduran nih, nggak tahu karena capek apa kenyang hehe 
 Setelah istirahat, setengah sebelas lebih kami menuju pasar buku shopping. Lucunya kami yang mahasiswa ini malah asyik lihat-lihat buku. Dan korbannya adalah diriku sendiri yang akhirnya membeli buku yang sebelumnya tidak direncanakan. Rahmi sama ridho malah membeli tanaman rosmery... hadehhhh.. tapi nggak papa. Jualan di shopping ini juga terlaksana dengan enjoy. Para penjual buku di sana welcome dan ramah. Doa bersama tak lupa kami lakukan di akhir.
Terimakasih rahmi denok dan ridho atas kenangan pengalaman terindah di hari itu. Di saat yang lain libur, kita produktif sekali sampai bisa menjual 30 bungkus cip cup tea. Awal yang bagus!
Penjual daging, panjual tahu, sampai penjual buku tahu produk kita. Kita bisa membagikan kartu nama dan kita mendapatkan calon agen di pasar. Selain itu kita juga belajar banyak dari orang-orang di pasar. Apa yang kita lihat, apa yang kita dapatkan hari itu, lebih dari yang kita duga. Mendapatkan bapak-bapak genit, mas-mas yang grogi karena kami pergoki membuka majalah dewasa, nenek-nenek penjual gethuk, dan semuanya. Terimakasih. Hari itu membuktikan bahwa banyak yang belum kita bayar untuk mendapatkan sukses.  Ayo lanjutkan !!




Sabtu, 01 Desember 2012

Konsep pengusaha muslim

Tidak dapat dipungkiri bahwa menjadi pengusaha adalah jalan terbaik dan sesuai dengan yang diteladankan rasulullah SAW. Sekarang pun sudah banyak muncul pengusaha-pengusaha dengan minatnya masing-masing. Apapun bidang usahanya, yang terpenting adalah bagaimana cara kita menjalankan usaha tersebut agar sesuai dengan tuntunan rasulullah dengan tidak melanggar syariat islam. Banyak orang sekarang yang bilang kalau mereka susah menjadi kaya. Ya itu adalah karena seringnya mereka membatasi diri. Seringnya pesimistis dan masih takut dalam menentukan target yang tinggi. Dalam berdoa pun, kita masih kurang spesifik. Dan untuk jadi pebisnis yang hebat, kita harus berani menerawang ke depan. Harus siap dengan keadaan jika kita dijatuhkan atau dalam keadaan kita dinaikkan. Karena roda kehidupan akan selalu berputar. Namun bukan itu saja modal kaya. Yang terpenting adalah pondasi yang kuat. Sebagai muslim, pondasi di sini adalah masalah akidah. Sebelum kita berani terjun ke bisnis, sepantasnya kita melakukan muhasabah akidah. Akidah adalah hal terpenting dalam kegiatan apapun, karena kita dai sebelum apapun. Di bawah ini adalah pondasi sebelum kita kaya:
1. Akidah Dari segi akidah, kita harus meyakini bahwa semua rejeki yang kita dapatkan berasal dari Allah SWT.
 2. Ibadah Kita harus melakukan ibadah yang benar. Dan ibadah yang benar saja tidak cukup, tapi dibutuhkan intensitas yang banyak atau sering. Dan jangan berlebihan dalam memikirkan dunia. Bisnis bisa saja menjerumuskan kita menjadi cinta keduniawian jika kita tidak mampu memanage-nya dengan baik. Mutabaah diperlukan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu tentang bagaimana tilawah kita, sholat jamaah, dan lainnya. Hidup yang lurus adalah dengan berpedoman pada al-qur’an dan assunnah. Mengutamakan yang wajib dulu baru yang sunnah. Jangan sampai terbalik. Saat terdengar adzan berkumandang, itulah tanda saatnya kita meninggalkan semua aktifitas dunia dan segera melaksanakan sholat. Karena sholat adalah yang akan dihisab pertama kali. Jika sholat kita baik, insyaallah yang lain akan mengikuti.
3. Akhlak Akhlak itu bersifat spontan. Kita bisa dikatakan sabar adalah jika sabar itu muncul tepat saat cobaan itu datang pertama kali. Cara termudah mengetes akhlak adalah dengan cara silaturahim atau berkunjung pada orang yang sering berbuat buruk pada kita. Bisa?
 4. Dakwah Semua bisnis itu mempunyai prospek. Tak ada bisnis yang tak berprospek jika kita memang menekuninya. Yang perlu dipertanyakan adalah Allah kita letakkan dimana dalam bisnis itu? Padahal tujuan kita ingin kaya adalah untuk mnegakkan kalimat Allah alias mempermudah dakwah. Jangan sampai malah bisnis yang menghalangi ibadah kita dengan Allah. Kita adalah dai sebelum appapun. Dakwah bukan hanya ceramah di atas mimbar. Minimal adalah kita aplikasikan pada diri sendiri, keluarga, lingkungan, dan seterusnya.

 Go pengusaha muslim!

BAGAIMANA BISA KITA MASUK SURGA?

Surga. Jelas surga itu ada dan semua dari kita sangat mengharapkan bisa tinggal di sana nantinya. Ingin menikmati sungai-sungai yang mengalir indah, ingin melihat bidadari-bidadari jelita, dan ingin sekali bertemu dengan Rabb kita Allah SWT. Kita berlarian di sana dengan sangat gembira. Kesusah payahan di bumi tak lagi dirasakan. Yang ada hanyalah kesempurnaan nikmat yang dianugerahkan Allah hanya untuk orang-orang yang pantas menerimanya. Apakah kita termasuk orang yang pantas itu? Apakah kita bisa menjadi ahli surga? Apakah kita bisa berada di tingkatan surga yang paling tinggi dan berkumpul dengan Rasulullah? apakah kita pantas mendapatkan semua itu dengan sedikit bekal yang kita punya sekarang? Atau mungkin menginjakkan kaki di syurga paling rendah pun kita tak pantas? Astaghfirullah.. 
 Apakah yang kita lakukan selama ini sudah termasuk perjuangan di jalanNya? Yakin? Sementara perjuangan kaum terdahulu adalah dengan menyerahkan jiwa, raga, harta, totalitas untuk perjuangan Islam. Dan sebaik-baiknya teladan adalah Rasulullah SAW. Apakah kita pantas mendapatkan tempat di surga yang sama dengan Rasulullah SAW? Sementara sahabat-sahabat beliau di surga nantinya adalah para sahabat yang pengorbanannya tidak bisa diragukan lagi. Sebut saja Abu Bakar. Ada hadist yang berbunyi “jika ditimbang keimanan Abu Bakar dengan keimanan seluruh umat akan lebih berat keimanan Abu Bakar” (HR baihaqi). Bagaimana dengan kita coy...?! iman kita seperberapanya Abu Bakar? Masih ga tahu diri mengharapkan surga yang sama? Sahabat yang lain adalah Umar bin Khathab. Aisyah Ra bersabda “sesungguhnya setan-setan menyingkir apabila bertemu dengan Umar.” (HR Ibnu Asaakir). Bagaimana dengan kita? Yakin setan akan menyingkir saat bertemu kita? Atau malah menggoda? Itulah salah satu renungan tentang hidup ini. Dimana kerja keras kita dijamin tidak akan menandingi perjuangan para sahabat yang telah dimuliakan Allah. Kita nggak ada apa-apanya. Tapi apakah kita akan pesimis dengan surga? Nggak gitu juga kali. Ada pepatah mengatakan “Tirulah mereka meskipun tidak serupa. Sesungguhnya meniru-niru orang besar adalah suatu keberuntungan.” 

 Semangat fastabiqul khoirot!!!

Senin, 26 November 2012

BANGUN PAGI MENENTUKAN HARI INI

Bagi orang pada umumnya, bangun pagi adalah hal yang susah dan menjengkelkan. Di saat mendengar alarm dan reflek tangan tak bisa dihindari untuk mematikan alarm tersebut dan memeluknya kembali tidur. Padahal apa sih enaknya tidur? Di saat kita terlelap toh kita tidak bisa merasakan apa-apa karena kita tak sadar. Perlu diperbaiki niat kita tidur adalah untuk mengistirahatkan badan agar tidak mengganggu aktivitas selanjutnya dan agar lebih produktif. Dan tak ada istilah balas dendam tidur. Waktu tidur kita di hari kemarin yan kurang tak akan pernah bisa dibayar dengan tidur lebih lama di hari ini. Oke kembali ke kebiasaa bangun pagi yang susah. Kita takakan menyia-nyiakan pagi yang indah jika kita tahu banyak sekali manfaat bangun pagi. Garis besarnya adalah kita tak akan tergesa-gesa lagi dalam mempersiapkan hari itu. Sungguh tidak nyaman di saat mandi harus buru-buru, lari-lari, hingga tidak sempat sarapan. Dan rasulullah pun telah menganjurkan untuk tidur lebih awal dan bangun di pagi hari. Nyaman banget lo kita bisa tau bagaimana keindahan matahari terbit dan menghirup udara pagi yang hmmm dingin dan segar. Dengan bangun pagi, dijamin nggak akan ada barang yang ketinggalan menuju tempat aktivitas kecuali kita emang pelupa hehe.. dan yang tak kalah penting adalah kita bisa mempersiapkan hari itu dengan lebih baik semisal mempersiapkan sarapan yang bergizi, olahraga sebentar, dan kita bisa menyempatkan berdiri di depan kaca dan berkata-kata positif untuk mensugesti diri kita bahwa hari itu akan berjalan dengan baik. “hari ini aku akan tersenyum penuh cinta dengan semua orang yang kutemui”, “hari ini aku akan mendapatkan hari yang indah!” sukses!

Senin, 27 Agustus 2012

¬¬Memotivasi diri dan Memperbaiki diri


Ada orang yang berani berbuat hal besar sebagian besar disebabkan karena motivasi. Pemaksaan pada diri cenderung kurang baik. Dipaksa sama artinya dengan dimanipulasi dan tentu hasilnya  akan berbeda dengan sesuatu yang murni.. Ada motivasi yang datang dari luar dan dari dalam. Hasil dari keduanya        bisa sangat signifikan. Contohnya adalah  tahajud, tergantung motivasi. Bisa  semangat tahajud karena mengetahui bahwa tahajud nikmat, jalan keselamatan, jalan pertolongan allah, diampuni dosa, disayang allah. Sedangkan yang  malas tahajud. Mempunyai banyak alasan seperti  kalau tahajud besuk kuliah ngantuk, sering gak enak badan kalo bangun pagi.  Memperbanyak alasan akan berakhir tidak terlaksananya ibadah tersebut. Kita harus senang memotivasi diri. Kalo orang lain bisa kenapa kita nggak bisa. Kita akan kuat jika terus memotivasi diri. Memotivasi dengan kata yang berulang ulang dan ditegaskan. Aku bisa! Aku bisa! Aku bisa!

Sebusuk apapun kita dengan dosa, kalau mau tobat, ampunan allah lebih besar. Allah
 berfirman : sesungguhnya allah tidak merubah. Keadaan suatu kaum hingga kaum tersebut merubahnya sendiri. Yang jadi masalah dalam hidup adalah diri kita tidak mau berubah. Banyak sekali yang kita fikirkan. Semua itu tidak masalah tapi tak ada manfaatnya kalo diri kita tidak berubah. Bagaimana mungkin kita menyikapi semua yang berubah tapi kita tidak berubah? Kalo segala urusan bertambah, kemampuan tidak bertambah, hasilnya adalah akan stres. Kalau ingin tahu kuncinya, rubah diri kita.. salah satu contoh adalah kita ingin membuak suatu usaha. Usaha butuh modal? Lihat diri kita apakah sudah pantas dipercayai untuk megang modal. Sayang kita hanya bisa menyalahkan, susah nyari kerja, perusahaan, susah cari karyawan! Orang yang bersungguh2 pada allah, allah akan lebih bersungguh2 lagi menunjukkan jalannya, menuntun kita. Kesungghan merubah diri adalah kunci sukses. Tuntut diri sendiri sebelum menuntut orang lain. Kasihan orang palestin? Lebih Kasian kita kalee.. cara kita gak bener..

KKN 2


Setelah sampai tempat KKN, tak jarang kita akan shock dengan keadaan yang jauh dari bayangan. Tak apa jika keadaannya lebih baik dari bayangan tapi jika lebih parah atau sangat parah haha.. tak jadi soal..
Justru hal-hal yang di luar dugaan inilah yang harusnya kita jadikan tantangan untuk belajar lebih banyak. Misalkan daerah tempat KKN kita langka air, ya kita bisa belajar untuk hemat air. Misalkan tempat tinggal yang kita dapat adalah rumah reot yang sempit dan kotor, ya kita harus memperbaikinya hingga menjadi tempat hunian yang pantas. Kita harus benar-benar belajar mandiri. Tenang.. semua akan berproses dengan indahnya. Kuncinya adalah dengan selalu berfikir positif.
Proses selanjutnya adalah bersosialisasi dengan masyarakat. Kita harus sangat peka untuk mengetahui kultur atau kondisi dari daerah  KKN kita. Jangan sampai program-program yang telah kita rancang tidak bermanfaat bagi masyarakat sasaran KKN kita. Dekati mereka, fahami mereka, analisa permasalahan yang ada. Berangkat dari itu kita bisa mengsinkronkan masalah yang ada dengan solusi penyelesaian berupa program-program KKN yang akan kita laksanakan.
Bagaimana cara akrab dengan masyarakat? Bagaimana jika mereka menggunakan bahasa daerah yang  tidak kita mengerti? Kita harus sering-sering berinteraksi dengan mereka, entah numpang mandi di rumah penduduk, atau hanya sekedar ngobrol. Biasanya warga akan senang jika kita membawa manfaat bagi mereka. Contoh kecilnya adalah kita membantu ibu-ibu memasak, membersihkan lingkungan, atau dengan sering sholat berjamaah di masjid.
KKN.... menyenangkan....

KKN 1


KKN itu tidak menyeramkan. Meskipun awalnya aku beranggapan seperti itu. KKN adalah sebuah proses yang sangat mahal dan kita tidak bisa melewatkannya begitu saja tanpa kesan yang mendalam. Di sini aku belajar banyak hal dari attitude yang baik, komunikasi antar personal yang baik, cara bersosialisasi dengan masyarakat, cara rendah hati, cara berbicara di depan umu, cara memahami orang lain, cara hidup bersama banyak orang dengan banyak kemauan, dan banyak lainnya. Bisa  dibilang  KKN  ini  adalah wujud mini atau miniatur dari kehidupan yang sebenarnya. Seperti halnya tujuan KKN adalah sebagai pengabdian mahasiswa ke dalam masyarakat. Itulah hidup yang sebenarnya yaitu bermasyarakat dan memposisikan diri hingga berdaya guna bagi masyarakat.
Tak terasa aku sedang melewati proses ini. Mungkin aku akan sharing tentang pengalamanku selama KKN. Semoga bermanfaat. Langkah awal yang harus dilakukan sebelum melakukan sebuah proses KKN adalah perbaiki niat dahulu. Niat ini sangatlah penting. Dengan niat yang lurus, semua pekerjaan yang kita kerjakan akan kita laksanakan dengan enjoy dan tersaa ringan. Niatkanlah KKN sebagai ibadah untuk menggapai rihoNya. Janganlah terbebabi dengan jumlah SKS KKN atau terbebani karena harus menggunakan waktu liburan di tempat orang. Percayalah proses ini akan jauh lebih indah daripada sekedar liburan saja. Setelah memantapkan niat, cari kelompok KKN yang kita inginkan. Dalam pencarian ini ada banyak kriteria yang dipilih. Bisa saja kita memilih kelompok bersama dengan teman akrab yang kita kehendaki, bisa juga kita memilih daerah tujuan KKN. Ke Papua misalnya. Atau kita tinggal memilih tempat yang sudah disediakan universitas. Dan banyak kriteria lain yang bisa menjadi acuan untuk memilih. Dan ingat, tim KKN ini akan hidup bersama selama 1-2 bulan jadi perlu dipikirkan secara matang untuk pemilihannya.
Setelah mendapatkan kelompok KKN yang cocok, usahakan datang di setiap rapat rutin yang dilaksanakan. Ikuti perkembangan secara up date. Kalau bisa, tempetilah posisi strategis dalam tim ini. Dengan memikul tanggung jawab tertentu, kita akan lebih hati-hati dalam bekerja dan hasil yang akan kita dapatkan tentu akan lebih baik. Ikuti semua prosesnya dengan santai tapi serius. Kenapa santai? Karena KKN ini bukanlah hal yang menyeramkan tapi justru sangat menyenangkan. Kita belajar langsung praktek dalam masyarakat. Tak seperti ujian semester yang membuat keringat dingin. Kenapa serius? Karena sasaran kita adalah masyarakat. Kita harus menghormati masyarakat yang akan kita datangi karena sejatinya kita adalah orang baru di sana. Sering datang rapat rutin juga akan mengakrabkan kita dengan semua nggota tim. Kesolidan tim sangat berguna dalam kinerja KKN. Semua pekerjaan butuh totalitas, janganlah setengah-setengah.
To be continued....

KENAPA IRI ITU TIDAK PERLU


Sudah sangat manusiawi jika kita ingin mempunyai sesuatu punya teman kita yang lebih baik yang tidak kita miliki. Bahasa umumnya iri lah... tapi ternyata iri itu sebenarnya tidak perlu lo...
Mau tahu kenapa? Karena ukuran kesuksesan tiap orang itu berbeda alias tidak sama. Jadi buat apa iri ma kesuksesan orang lain.? Trus lagi, kesuksesan yang ada kan punya bidang sendiri-sendiri.
Dan yang tak kalah penting adalah kita harus ingat bahwa Allah Maha Adil. Dan kita pasti mendapatkan apa yang kita usahakan. Sesudah kesulitan, ada kemudahan lo fren... jadi buat apa iri?
Memang susah... yang namanya hati, memang ga pernah bohong. Pantang menyerahlah!!!