Senin, 04 Februari 2013

KELUARGA SEMPURNA


Harta yang paling berharga, adalah keluarga
Istana yang paling indah, adalah keluarga
Puisi yang paling bermakna, adalah keluarga
Mutiara tiada tara, adalah keluarga....
(ost.Keluarga Cemara)

            Masuk syurga. Mungkin itu adalah cita-cita tertinggi yang mendatangkan kebahagiaan abadi. Siapakah keluargaku di syurga kelak? Akankah aku tetap bersama orang-orang yang menjadi keluargaku di dunia ini? Keluarga.
            Butuh waktu yang lama untuk menyadari tentang suatu hal. Kita terlalu sibuk memikirkan hal-hal yang tak mengenakkan. Di saat kita butuh sandaran, siapa yang akan mengelus rambut kita? Ibu. Di saat kita butuh mengganti lampu kamar, siapa yang melakukannya? Ayah. Di saat kita butuh dijemput sepulang sekolah, siapa yang melakukannya? Kakak. Keluarga.
            Keluarga adalah orang-orang yang akan selalu menerima kita apa adanya. Semisal pun kita keluar dari penjara, keluarga lah yag akan sudi menampung kita. Mereka menerima diri kita dengan segala bawaannya.
            Dulu keluargaku masih kecil yaitu kedua orang tua, dan dua kakak laki-lakiku. Dan aku baru menyadari tentang pentingnya arti mereka bagiku adalah setelah aku beranjak dewasa. Dulu aku hanya merepotkan saja, tanpa merasa merepotkan. Bapak adalah orang yang sedikit bicara namun akan bicara saat dibutuhkan dan tepat sasaran. Dari beliau aku belajar bijak. Ibu adalah orang yang ulet dan sabar. Kedua kakakku adalah kakak paling membanggakan di dunia yang pernah kutahu. Hingga detik ini, diriku tak luput dari pengawasan mereka.
            Kini keluargaku menjadi membesar ditambah dua kakak ipar dan 4 keponakan lucu. Sungguh anugerah terindah yang pantas untuk aku syukuri. Dari kakak-kakak ipar aku bisa belajar untuk menjadi istri, ibu, dan menantu yang baik. dari keponakan-keponakan aku menemukan kebahagiaan yang sederhana yang sangat natural. Anugerah yang amat besar. Alkhamdulillah...
            Kini diriku dengan segala kekurangan, aku masih terus semangat mewujudkan kesuksesan yang aku inginkan. Dan siapa yang menyemangatiku? Keluarga tentunya! Mereka seakan-akan telah membantu jiwaku bangun dari keruntuhan. Mereka membuatku sempurna dalam ketidaksempurnaan. Benar-benar keluarga sempurna. Aku tak ingin berpisah dengan mereka di akhirat nanti. Ke syurga bersama. Aamiin....


Tidak ada komentar:

Posting Komentar