Rabu, 14 Januari 2015

ALLAH TAHU YANG KITA BUTUHKAN

Allah Maha Tahu akan segalanya.. Seringkali kita ingin ini ingin itu banyak sekali.... Kadang terkabul, kadang tidak. Itu yang ada di dalam pikiran kita. Dan setelah waktu berlalu, kita baru menyadari bahwa Allah senantiasa mengabulkan doa-doa hambaNya jika memang itu baik untuknya..
Aku mau berbagi sedikit pengalaman yang benar-benar berharga bagiku. Ini adalah tentang pilihan, tanggung jawab,  keyakinan, dan semuanya. Aku mendapat banyak pelajaran yang tak disangka-sangka. Aku ingin yang ini, tapi Alloh mengarahkanku kesana. Kok Allah begitu ya? Dan ternyata hasil akhirnya adalah sesuai keinginanku. Eh bahkan lebih baik.. dan aku baru menyadari semuanya setelah lulus kuliah.. Benar-benar proses yang kini terlihat singkat namun dalam proses itu aku mendapat pelajaran yang sangat berharga.

2011....
Waktu itu aku dalam tahun kedua masa kuliah. Aku semangat kuliah dan berorganisasi. Hingga sampai pada waktunya aku diusulkan untuk menjadi pengurus harian (PH) organisasi untuk memimpin salah satu departemen. Aku langsung menolak tanpa pikir panjang.  Aku ingat sekali waktu itu aku sedang menggebu-nggebu dengan dunia kewirausahaan. Aku ikut berbagai seminar yang menginspirasiku tentang dunia kewirausahaan.Ini adalah passionku Nggak bisa ditunda lagi. Aku sangat ingin merintis usaha. Waktu itu, di otakku sudah terpatri bahwa aku harus punya usaha setelah lulus kuliah nanti. Titik. Eh tiba-tiba ada hal yang tak direncanakan. Aku tahu bahwa ini bukan hal yang gampang. Aku akan dimintai pertanggungjawaban atas departemen yang kupimpin. Haish.. aku nggak yakin aku bisa. 
Banyak teman yang peduli, menyemangatiku dalam hal ini. Ada yang menyarankan padaku untuk berfikir dulu. Ada yang mengancam bahwa ini kesempatan untuk membuktikan bahwa aku bisa. Ada yang setengah memaksa karena amanat  akan datang pada orang yang tepat. Singkat cerita, aku menyetujui untuk menjabat sebagai PH periode saat itu. Selama 1 periode kepengurusan. Alhamdulillah aku ditempatkan di Departemen Kewirausahaan. Ini adalah bidangku.. Meskipun dengan setengah sedih, karena aku harus mengurungkan niat untuk memulai usaha pada tahun itu. Aku harus fokus pada tanggung jawabku sekarang. Ini adalah amanat. 

2012.
 

Pada tanggal 1 Januari 2012, aku tidak menyangka Departemen Kewirausahaan yang aku pimpin menjadi departemen terbaik dan pada hari itu juga aku mendapat kejutan ulang tahun dari teman-teman PH. Benar-benar kejadian yang tak akan terlupa. Aku merasa sedikit bangga pada diriku. Tapi tentunya selama kepengurusan aku juga sudah memberikan usaha yang terbaik.
Pada tahun yang sama pula, tanggal 22 Januri 2012. Aku dan 3 temanku mendirikan C Family, sebuah tim bisnis yang lahir dari Departemen Kewirausahaan yang aku pimpin sebelumnya. Kami memproduksi teh herbal dan bertekad untuk mengembangkan usaha ini.
Dari tim usaha ini aku mendapatkan banyak pengalaman mulai dari mengurus ijin edar produk, birokrasi, public speaking, memimpin rapat, dan banyak. Dalam tim ini aku juga berperan sebagai ketua, yang semakin mengasah jiwa kepemimpinanku Dari C Family inilah, kami berhasil memenangkan 3 piala mulai dari tingkat fakultas, kampus, hingga nasional. Aku belajar banyak sekali.Pengalaman yang amat sangat berharga.

2014

Mei 2014. Aku pulang kampung dan terpaksa meninggalkan bisnis bersama di C Family yang berdomisili di Jogja. Sedangkan aku harus pulang kampung ke Madiun. Namun, ambisiku untuk berwirausaha tak luntur. Aku masih sharing ide bisnis baru dengan Rahmi dan Denok. Dan aku merasa seakan mendapat kepercayaan diri untuk memulai usaha baruku di Madiun. Sebelumnya (bersama C Family) aku terbiasa kerja tim dan kini harus bergerak sendiri.. Tapi, inilah tantangan yang harus aku lalui. 

2015

Kini aku mempunyai usahaku sendiri yang baru berumur 2 bulan. Masih bayi. Aku harus lebih keras berjuang. Dan kini aku tak bersama tim seperti dulu. Dulu kami distribusi produk bersama, menjadi sales bersama, jualan bersama, produksi bersama, ada rapat mingguan. Dan kini aku mengerjakan semuanya seakan sendiri... tapi AHA! Ternyata aku bisa... Setidaknya aku sudah dibekali banyak ilmu saat menjalankan usaha bersama C Family. 

Kini aku sadar...
Aku amat bersyukur..  Alloh tak pernah membelokkanku. Alloh justru menunjukkan jalan terbaik. Berawal menjadi ketua departemen kewirausahaan aku belajar memimpin, memperluas networking, dan di sana aku mengenal banyak orang yang hingga kini selalu mendukung langkahku. Dengan pengalaman menjadi PH oragnisasi, aku mendapatkan partner terbaik untuk menjalankan usaha.

Kalau saja waktu itu (tahun 2011) aku kekeuh tak menerima usulan menjadi PH dan aku memilih merintis usaha sendiri, apakah aku bisa? Dengan jaringan terbatas, sendiri tanpa partner,  aku tak biasa berbicara di depan umum..dan aku masih labilll..

Aku mengiyakan usulan menjadi Ketua Departemen dengan setengah terpaksa. Ah aku menunda mimpiku deh... Astaghfirullah.. ternyata justru ini jalan mimpiku. Dan tambahan bonusnya banyak sekali... dan semua baru terbuka sekarang..

Alloh mengabulkan doa hambanya saat hambanya sudah siap. Dan kini, aku lulus, aku berwirausaha, aku bahagia... :) 








Tidak ada komentar:

Posting Komentar