Alhamdulillah, tidak akan
terlupakan hari itu, sabtu 8 desember 2012. Tim cip cup tea yang terdiri dari
aku sendiri, rahmi, denok, dan ridho untuk pertaman kalinya berjualan langsung
dengan masuk pasar. Tidak lain dan tidak bukan tujuan jualan ini adalah sekaligus
untuk promosi. Kenapa kami memilih pasar, ya karena di sana ramai banyak orang
dengan beragam kebutuhan. Target kami hari itu adalah pasar bering harjo dan
pasar buku shopping. Dengan berseragam kaos c-family kami berempat pun siap
beraksi! Tak beda dengan SPG. Jelas tak beda, karena kegiatan hari itu juga
terispirasi dari mereka. Tinggal modal senyum dan membawa produk, tanpa
embel-embel meja dll.
Tak lupa sebelum jualan kami
berdoa bersama dengan harapan kegiatan hari itu lancar dan berkah. Dan kami
langsung menuju pintu depan pasar bring harjo bagian belakang. Saat itu masih
pagi sekitar jam 8. Pasar belum begitu ramai. Kami dibagi menjadi dua tim. Aku
dan ridho menjemput pembeli dengan berdiri di samping pintu gerbang. Lalu lalang
orang yang keluar masuk kami sapa seramah mungkin serta menawarkan cip cup tea.
Ada yang menanggapi dengan baik, ada yang tak menghiraukan kami, ada yang
melengos, ada yang sudah bilang “tidak” sebelum kami sempat bicara apa-apa.
Hehe.. lucu sekali. Petugas Keamanan pasar hanya tersenyum melihat kami berdua.
Belum ada setengah jam, aku dan ridho sudah
menyerah. Tak satupun ada yang tertarik dengan cip cup tea. Sebagian besar
orang yang lewat di depan kami adalah pekerja pasar dan pembeli yang
terburu-buru. Jalan mereka seperti dikejar waktu. Akhirnya aku dan ridho
memutuskan masuk pasar menyusul denok dan rahmi. Tak disangka dan tak dinyana,
prospeknya cukup bagus. Para penjual di dalam pasar cenderung santai saat belum
ada pembeli sehingga kami bisa lebih
santai dalam menawarkan dan mempresentasikan produk. Mereka pun akhirnya bisa
mendengarkan penjelasan produk kami dengan utuh. Meskipun nggak semua sih. Ada
juga yang tidak tertarik. Tapi sebagian besar mau mendengarkan kami, dan itu
merupakan hal yang membahagiakan. Saat itu kami memang menyediakan tes tensi
gratis. Banyak ibu-ibu yang mau mencoba. Ada juga ibu-ibu yang langsung membeli
cip cup tea. Bapak-bapak juga ada sih..
Tak seluruh pasar bringharjo kami
kelilingi. Kami hanya memutari bagian belakang. Dua jam kemudian kami harus
istirahat dan akhirnya diputuskan kami istirahat sekalian makan di progo. Hm...
makan gorengan dan minum es segar merupakan nikmat tersendiri apalagi dalam
keadaan lelah bersama-sama. Ridho sampe ketiduran nih, nggak tahu karena capek
apa kenyang hehe
Setelah istirahat, setengah
sebelas lebih kami menuju pasar buku shopping. Lucunya kami yang mahasiswa ini
malah asyik lihat-lihat buku. Dan korbannya adalah diriku sendiri yang akhirnya
membeli buku yang sebelumnya tidak direncanakan. Rahmi sama ridho malah membeli
tanaman rosmery... hadehhhh.. tapi nggak papa. Jualan di shopping ini juga
terlaksana dengan enjoy. Para penjual buku di sana welcome dan ramah. Doa
bersama tak lupa kami lakukan di akhir.
Terimakasih rahmi denok dan ridho
atas kenangan pengalaman terindah di hari itu. Di saat yang lain libur, kita
produktif sekali sampai bisa menjual 30 bungkus cip cup tea. Awal yang bagus!
Penjual daging, panjual tahu,
sampai penjual buku tahu produk kita. Kita bisa membagikan kartu nama dan kita
mendapatkan calon agen di pasar. Selain itu kita juga belajar banyak dari
orang-orang di pasar. Apa yang kita lihat, apa yang kita dapatkan hari itu,
lebih dari yang kita duga. Mendapatkan bapak-bapak genit, mas-mas yang grogi
karena kami pergoki membuka majalah dewasa, nenek-nenek penjual gethuk, dan
semuanya. Terimakasih. Hari itu membuktikan bahwa banyak yang belum kita bayar
untuk mendapatkan sukses. Ayo lanjutkan
!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar