Hidup ini penuh dengan misteri yang indah. Sungguh beruntung
kita tidak tahu berapa nilai ujian mid semester besuk. Kalau kita tahu duluan,
nggak seru banget kan. Apalagi kalu kita tahu siapa jodoh kita nanti, ah tambah
nggak seru lagi. Nggak ada surprise-surprise nya. Banyak yang bilang kalo jodoh
adalah misteri Tuhan yang paling mendebarkan. Iya sih. Tapi masih ada misteri
yang paling mendebarkan dan tiada tandingannya. Apakah itu?! Apalagi kalau
bukan misteri kematian. Ada yang bugar jam satu, eh jam 2 sudah lemes tak
berdetak jantung. Ada yang minggu depan wisuda, eh kecelakaan pas pinjem toga.
Ada yang besuk nikah, eh calonnya dipanggil Tuhan duluan.
Orang
yang paling cerdas adalah orang yang selalu ingat kematian. Pernahkah kita
mengingatnya? Tentu pernah lah ya.. tapi sesering apa? Dan semendalam apa? Atau
Cuma buat bahan renungan biar nangis aja dan setelah itu selesai?
Umumnya
orang tak akan siap didatangi kematian kapanpun. Bisa aja pas makan pizza eh
ada bom meletus. Ah tau ah ngeri sendiri bayanginnya. Tapi, yang sering aku
bayangkan adalah kecelakaan lalu lintas. Saking banyaknya angka kecelakaan lalu
lintas dan semakin meningkat tiap tahun. Semisal aku mau pergi terutama ke luar
kota, aku akan berusaha menyiapkan semuanya. Terutama adalah mencatat hutang
dan barang-barang orang yag kubawa. Siapa tahu aku meninggal karena kecelakaan
di jalan sehingga banyak hak orang yang aku bawa namun nantinya tidak
tersampaikan. Aku juga yang rugi. Rugi di akhirat lagi, siapa yang akan bantu
nanggung.
Jadi, tidak ada keadaan paling siap untuk penjemputan nyawa itu, yang ada adalah kita bisa mempersiapkannya semaksimal mungkin, selagi masih ada waktu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar