Kamis, 28 November 2013

TUNTAS URUSAN PRIBADI = TUNTAS URUSAN ORANG LAIN


              Aku sering mengalami ini, biasa penyakit lama adalah sering menunda pekerjaan. Hari ini mau ngerjain skripsi karena besuk harus ketemu dosen pembimbing, eh ternyata ada kabar dosen pembimbing ke luar kota, skripsinya dikerjakan nanti aja lah. Apalagi jika ada godaan lain yang lebih menggiurkan. Emm biasanya selalu seperti itu. Ibarat belanja buat wanita, seringnya yang masuk keranjang belanja adalah barang yag tak masuk list belanjaan. Begitu juga dengan pengerjaan tugas, yang terkerjakan lebih dulu adalah yang tidak masuk list daftar tugas.
           Ah ini kan tugas-tugas gue, urusan gue dunk mau ngerjain kapan?!
           Terserah loe ya, bener banget itu urusan loe, jadi semua akibat nanti loe tanggung sendiri!
        Emang apa sih akibatnya, ini pengalaman pribadi ya... sebenarnya ini adalah maslah manajemen waktu yang kurang baik ditambah penetapan skala prioritas yang kacau, ditambah lagi rasa EGOIS ma sekitar.         What?! Egois?
        Yup! Tanpa kita sadari, kita melakukan sesuatu sikap yang sangat egois dan kita tak menyadarinya. Tapi alkhamdulillah kini aku sadar dan insyaallah bertaubat. Aamiin..
         Egois seperti apa sih yang dimaksud di sini? Oke begini ya kawan-kawan.. lanjutan kasus di atas ya. Akhirnya hari itu aku menunda mengerjakan skripsi. Aku berfikir “ya udah kerjain besuk aja, toh besuk aku kosong dan dosen pembimbing baru bisa ditemui lusa”. Dan hari itu, jreng jreng .. berlalu tanpa menyentuh skripsi (memikirkannya aja 0,123 detik!). Trus besuknya, memang benar aku ngendon di kamar seharian ngerjain skripsi. Tapi, rasanya nggak nyaman banget! Bukan karena waktunya jadi mepet dan aku tergesa-gesa. Tapi di hari itu ada 2 orang yang minta tolong padaku dan aku tolak mentah-mentah dengan alasan “Yah.. aku mau ngerjain skripsi soalnya besuk mau ketemu dosen”. Raut wajah mereka sih memaafkanku, tapi aku sendiri yang sebenarnya tidak bisa memaafkan diri sendiri. Seandainya skripsi ini aku kerjakan kemarin, pasti hari ini bisa nganter mbak Lina benerin printer. Andai aja kemarin aku nggak nunda ngerjain skripsi, pasti hari ini aku bisa ngantar dia jenguk saudaranya. Penyesalan tinggal penyesalan. Hilanglah kebahagiaan bisa menolong orang lain. Aku tak mau kehilangan kesempatan seperti itu lagi. Egois kan? So, nggak ada waktu berleha-leha, PIKIRKAN HARI INI KERJAKAN HARI INI> >>> This is solution! Segera selesaikan urusanmu, agar tidak mendzalimi untuk urusan orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar